Minggu, 21 Mei 2017

Langkah Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Keras #4


Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitik beratkan pada nilai-nilai keunikan(uniqueness)dan estetika (keindahan), sementara dalam pemenuhan fungsinya lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik (fisiologis), misalnya: benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, dan sandang.


a. Pengelolaan Sumber Daya Usaha
    Pada materi produk kerajinan dari bahan lunak, kamu telah mempelajari tentang pengelolaan sumber daya usaha yang meliputi enam tipe sumber daya (Man, Money, Material, Maching, Method, dan Market). Berdasarkan konsep enam tipe sumber daya tersebut, calon wiausaha diharapkan dapat menaganlisis dengan buku referensi atau dapat juga melalui media informasi/internet tentang pengelolaan sumber daya usaha pada produk kerajinan dari bahan keras yang ada di wilayah Nusantara.

b. Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan
   Kualitas karya kerajinan ditentukan oleh kualitas bahan, teknik pengerjaan, desain, dan nilai fungsi. Pemilihan bahan sangat penting karena bahan memiliki kekuatan, bentuk yang bervariasi, tekstur, serat, pori-pori, yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kualitas bentuk dan estetik karya kerajinan. Teknik penciptaan yang baik dapat menentukan kesempurnaan bentuk karya. Aspek fungsi dapat menambah kenyamanan dan keamanan penggunaan produk kerajinan. Nilai estetik karya kerajinan dapat menambah kepuasan rasa indah bagi pemilik atau pemakai. Kerajinan mempunyai fungsi ganda selain fungsi praktis sekaligus sebagai fungsi hiasan.

c. Menentukan Segmentasi Pasar
 Secara ekonomi kerajinan cukup menjanjikan danmemiliki peluang pasar yang mengembirakan. Apalagi ditunjang dengan melimpahnya bahan baku, tenaga kerja yang relatif murah dibandingkan dengan hal yang sama di negara lain, sehingga dapat menekan biaya produksi. Penambahan ragam hias dan warna yang beraneka ragam menambah nilai estetik dan sekaligus dapat meningkatkan nilai ekonomi produk tersebut. Sentuhan estetik pada produk kerajinan sangat diperlukan untuk mengangkat citra kerajinan. Untuk menentukan produk kerajinan yang akan diproduksi, kita harus memperhatikan selera pasar.

d. Menentukan Bahan/Material Produksi Kerajinan
    Pemilihan bahan/material dalam pembuatan karya kerajinan sangat penting karena material akan mendukung nilai bentuknya  dan mewujudkannyaanan terutama dalam
menggunakan benda terapan dan juga akan mempengaruhi kualitas barang tersebut.
Pada materi kerajinan dari bahan lunak, kamu sudah mempelajari tentang menentukan bahan/ material produksi kerajinan dari bahan lunak.

e. Menentukan Teknik Produksi
 Beberapa jenis kerajinan membutuhkan alat dan keterampilan khusus untuk mewujudkan produksi kerajinan dari bahan keras. Teknik produksi kerajinan sangat disesuaikan dengan bahan, alat, dan cara yang digunakan. Pembuatan produk-produk kerajinan yang menggunakaan bahan keras alami dapat dilakukan dengan teknik-teknik berikut;
1) Teknik pahat
2) Teknik ukir
3) Teknik konstruksi atau sambungan
4) Teknik raut
5) Teknik bubut dan sebagainya.

Pembuatan barang-barang kerajinan dengan menggunakan bahan keras buatan dapat dilakukan dengan, teknik-teknik berikut;
1) Teknik pahat
2) Teknik cetak
3) Teknik ukir
4) Teknik etsa dan sebagainya.



Sumber: Buku Pegangan Siswa Prakarya dan Kewirausahaan SMA Kelas XI

Tidak ada komentar:
Write komentar